Prinsip Dasar Proses Fotocopy
Sang penemu mesin fotocopy Chester F. Carison, dalam percobaannya mengikuti beberapa proses sederhana ini:
1. Permukaan foto konduksi diberikan penimbunan listrik positif.
2. Permukaan foto konduksi tersebut kemudian dibiarkan menyentuh gambar dari dolumen.
3. Penimbunan listrik dihamburkan pada bagian yang bersentuhan tersebut.
4. Serbuk yang bermuatan negatif yang dihamburkan akan menempel pada
bagian yang bermuatan positif dikarenakan daya tarik menarik
elektrostatis.
5. Selembar kertas diletakkan pada gambar yang terbentuk oleh serbuk dan diberikan muatan positif.
Satria Kayangan
kumpulan cerita dari kayangan
Selasa, 02 April 2013
Kisah Penemu Mesin Fotocopy
Chester Flood Carlson lahir 8 Februari 1906 dikawasan kota Seattle, Washington. Ayahnya mengidap penyakit TBC membuat dia harus bekerja keras untuk mendapatkan biaya pengobatan. Pada saat berusia 17 tahun Ibunya meninggal dan empat tahun setelah ibunya meninggal ayah Carlson menyusul. Hal ini tidak membuat Carlson patah semangat untuk belajar.
Dia bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku kuliah yaitu di California Institute of Technology. Sejarah dan Peristiwa Carlson bekerja di sebuah perusahaan pembuat barang elektronik. Tugasnya saat itu adalah menyalin semua dokumen dan gambar paten ke dalam beberapa dokumen. Carlson merasa lelah dengan pekerjaan itu dan kemudian berfikir bagaimana caranya agar pekerjaannya itu mudah dilakukan dengan menemukan konsep elektrofotografi yang sekarang kita kenal dengan mesin fotocopy.
Untuk pertama kalinya proses peng-copy-an sistem xerography diciptakan oleh Chester F Carlson orang Amerika pada tanggal 22 Oktober 1938. Disebut sistem xerography karena proses penyalinannya berlangsung dalam keadaan kering Pada saat ditemukannya, Carlson dibantu oleh seorang ahli fisikawan bernama Otto Kornei. Carlson menjalankan eksperimennya berdasarkan dua gejala yaitu pertama adanya gaya tarik menarik antara dua benda bermuatan listrik tak senama dan yang kedua adalah gejala foto konduktivitas yang menyatakan bahwa bila suatu berkas cahaya tiba diatas permukaan bahan tertentu, maka nilai konduktivitas dari bahan tersebut akan bertambah atau dengan kata lain besar tahanan listrik bahan pada tempat dimana terkena berkas cahaya menjadi berkurang.
Dia bisa menyelesaikan pendidikannya hingga bangku kuliah yaitu di California Institute of Technology. Sejarah dan Peristiwa Carlson bekerja di sebuah perusahaan pembuat barang elektronik. Tugasnya saat itu adalah menyalin semua dokumen dan gambar paten ke dalam beberapa dokumen. Carlson merasa lelah dengan pekerjaan itu dan kemudian berfikir bagaimana caranya agar pekerjaannya itu mudah dilakukan dengan menemukan konsep elektrofotografi yang sekarang kita kenal dengan mesin fotocopy.
Untuk pertama kalinya proses peng-copy-an sistem xerography diciptakan oleh Chester F Carlson orang Amerika pada tanggal 22 Oktober 1938. Disebut sistem xerography karena proses penyalinannya berlangsung dalam keadaan kering Pada saat ditemukannya, Carlson dibantu oleh seorang ahli fisikawan bernama Otto Kornei. Carlson menjalankan eksperimennya berdasarkan dua gejala yaitu pertama adanya gaya tarik menarik antara dua benda bermuatan listrik tak senama dan yang kedua adalah gejala foto konduktivitas yang menyatakan bahwa bila suatu berkas cahaya tiba diatas permukaan bahan tertentu, maka nilai konduktivitas dari bahan tersebut akan bertambah atau dengan kata lain besar tahanan listrik bahan pada tempat dimana terkena berkas cahaya menjadi berkurang.
Langganan:
Postingan (Atom)